Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Merubah Diri Menjadi Lebih Baik. Rubahlah semenjak keinginan untuk berubah datang pada hati kita semua, jangan ditunda karena jeda waktu itu akan dimanfaatkan setan untuk membisik hati kita agar niat baik kita untuk berubah ditunda (Icam Sutisna)

Tuesday, January 31, 2023

BELAJAR MEMBACA SEJAK USIA DINI

BELAJAR MEMBACA SEJAK USIA DINI

Icam Sutisna



Hasil Survey Program for International Student Assessment (PISA)  2018 menunjukkan bahwa kemampuan membaca anak di Indonesia masih rendah. Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada di urutan 73 dari 77 negara yang diwakili. Rata-rata skor kemampuan membaca anak Indonesia hanya 371. Jika diklasifikasi berdasarkan tingkat/level, kemampuan membaca siswa di Indonesia berada di level 1 dari 7 level yang ada.

Hasil ini menunjukkan bahwa masih ada banyak upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca anak di Indonesia. Sistem pendidikan, lingkungan rumah tangga, dan akses terhadap bahan bacaan harus diperbaiki untuk membantu anak belajar membaca dengan baik dan meningkatkan kemampuan membaca nasional.

Namun, harus diingat bahwa hasil survey PISA tidak mencerminkan kondisi seluruh anak di Indonesia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca seperti lingkungan sosial dan ekonomi, serta faktor budaya dan lingkungan rumah tangga. Oleh karena itu, hasil survey PISA harus diambil sebagai salah satu indikator untuk menilai kondisi kemampuan membaca anak di Indonesia, bukan sebagai satu-satunya tolak ukur.

Membaca adalah salah satu kemampuan yang penting bagi perkembangan anak. Belajar membaca sejak usia dini bisa membantu meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan rasa percaya diri, dan membentuk kebiasaan membaca. Ini juga merupakan bagian penting dari proses pendidikan dan dapat mempengaruhi keberhasilan sekolah dan masa depan.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu anak belajar membaca sejak usia dini:

1.       Mulai dengan membaca buku bersama: Membaca buku bersama dengan anak bisa membantu meningkatkan minat mereka terhadap membaca dan membuat mereka merasa nyaman dengan aktivitas ini.

2.       Gunakan bahan visual: Anak-anak lebih suka belajar melalui bahan visual seperti gambar atau animasi. Gunakan buku dengan gambar dan teks yang menarik untuk membantu membangkitkan minat mereka terhadap membaca.

3.       Latih membaca setiap hari: Latih membaca setiap hari, meskipun hanya beberapa halaman, dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca anak dan membentuk kebiasaan membaca yang baik.

4.       Buat aktivitas menyenangkan: Belajar membaca tidak harus menjadi aktivitas yang membosankan. Buat aktivitas menyenangkan seperti membaca petualangan atau memainkan permainan membaca.

5.       Ajak anak ke perpustakaan: Pergi ke perpustakaan bersama anak dapat membantu meningkatkan minat mereka terhadap membaca dan memberikan mereka kesempatan untuk memilih buku yang mereka sukai.

Belajar membaca sejak usia dini merupakan bagian penting dari proses pendidikan dan dapat mempengaruhi keberhasilan sekolah dan masa depan. Dengan membantu anak belajar membaca dengan baik dan menikmati aktivitas ini, kita bisa membantu mereka mencapai potensi mereka yang terbaik.

Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kemampuan membaca sangat penting:

1.       Menunjang belajar: Kemampuan membaca membantu anak dalam memahami dan menyerap informasi dari bahan bacaan. Tanpa kemampuan membaca yang baik, anak akan kesulitan memahami materi pelajaran dan membuat tugas-tugas sekolah.

2.       Meningkatkan kreativitas dan imajinasi: Bacaan membantu memperluas pandangan dan meningkatkan imajinasi anak. Ini membantu anak membangun pemikiran yang lebih luas dan memungkinkan mereka untuk membayangkan hal-hal baru dan mengembangkan kreativitas.

3.       Membantu membentuk kepribadian: Bacaan membantu membentuk kepribadian anak dan membantu mereka memahami nilai-nilai dan norma-norma sosial. Bacaan juga membantu memperkuat empati dan memahami pandangan orang lain.

4.       Meningkatkan keterampilan berbahasa: Kemampuan membaca membantu memperkuat keterampilan berbahasa anak dan membantu mereka meningkatkan vocabularies mereka.

5.       Membuka akses terhadap informasi dan pengetahuan: Kemampuan membaca membuka akses terhadap berbagai informasi dan pengetahuan. Anak yang memiliki kemampuan membaca yang baik dapat menemukan dan mempelajari hal-hal baru dan memperluas pengetahuan mereka.

Secara keseluruhan, kemampuan membaca sangat penting bagi perkembangan dan keberhasilan anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkuat dan meningkatkan keterampilan membaca sejak usia dini. Gleen Doman percaya bahwa anak-anak seharusnya mulai membaca sejak usia dini, dan bahwa proses membaca harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Glenn Doman adalah seorang pendidik dan penulis yang dikenal karena teori dan program belajar membaca yang dikembangkannya.

Menurut Doman, anak-anak memiliki potensi untuk belajar dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu, belajar membaca harus dilakukan sejak usia dini sehingga anak-anak dapat memanfaatkan potensi mereka sebelum mereka tumbuh dewasa. Doman menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak bagaimana membaca dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Ia percaya bahwa anak-anak yang menikmati proses belajar membaca akan belajar dengan lebih cepat dan efisien. Doman juga percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk membaca tanpa memahami apa yang dibaca. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membaca dengan anak-anak untuk membantu mereka memahami konteks dan makna dari apa yang dibaca. Secara keseluruhan, pendapat Glenn Doman tentang membaca adalah bahwa anak-anak seharusnya mulai membaca sejak usia dini dan proses belajar harus menyenangkan dan efisien. Ia juga menekankan pentingnya membaca bersama anak-anak untuk membantu mereka memahami apa yang dibaca.

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kesiapan anak untuk belajar membaca pada usia 6 tahun. Berikut ini adalah beberapa dari pendapat tersebut:

1.       Kemampuan Memori: Anak pada usia 6 tahun memiliki kemampuan memori yang baik, sehingga mereka mampu mengingat huruf, suara, dan kata-kata yang baru dikenalnya. Ini membuat mereka lebih siap untuk belajar membaca.

2.       Kemampuan Konseptual: Anak pada usia 6 tahun memiliki kemampuan untuk memahami konsep dan menyatakan pemikiran secara logis. Ini membantu mereka memahami konsep dasar membaca, seperti huruf, kata, dan kalimat.

3.       Kemampuan Sosial dan Emosional: Anak pada usia 6 tahun memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain dengan baik. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mampu mengikuti arahan dengan baik, sehingga mereka siap untuk belajar membaca.

4.       Kemampuan Fisik: Anak pada usia 6 tahun memiliki koordinasi tangan dan mata yang baik, sehingga mereka mampu membaca dengan lancar dan efisien.

5.       Kebutuhan Belajar: Anak pada usia 6 tahun memiliki kebutuhan untuk belajar dan menemukan hal-hal baru. Mereka siap untuk mengejar pengetahuan baru dan membaca adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

6.       Secara keseluruhan, kesiapan anak untuk belajar membaca pada usia 6 tahun dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kemampuan memori, konseptual, sosial dan emosional, fisik, dan kebutuhan belajar.

Ada beberapa tokoh yang mendukung pandangan bahwa anak siap untuk belajar membaca pada usia 6 tahun. Beberapa di antaranya adalah:

1.    Glenn Doman: Glenn Doman adalah seorang pendiri dan direktur Institute for the Achievement of Human Potential. Ia percaya bahwa anak-anak memiliki potensi besar untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka sejak dini. Ia menekankan pentingnya membantu anak-anak untuk belajar membaca sejak usia dini, karena membaca adalah dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan membangun kecerdasan.

2.    Maria Montessori: Maria Montessori adalah seorang ahli pendidikan dan pendiri metode Montessori. Ia percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka melalui aktivitas yang sesuai dengan usia mereka. Ia menekankan bahwa anak-anak harus diberikan kesempatan untuk belajar membaca dan menulis sejak dini, karena hal ini akan membantu mereka membangun kecerdasan dan mempersiapkan mereka untuk belajar ilmu pengetahuan lain.

3.    Jean Piaget: Jean Piaget adalah seorang psikolog dan ahli pendidikan Swiss. Ia mempelajari perkembangan anak dan memperkenalkan konsep "tahap perkembangan kognitif". Ia percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk memahami dunia mereka melalui interaksi dan pengalaman mereka. Ia menekankan pentingnya membantu anak-anak untuk belajar membaca dan menulis sejak dini, karena hal ini akan membantu mereka memahami dunia dan mempersiapkan mereka untuk belajar ilmu pengetahuan lain.

Secara keseluruhan, tokoh-tokoh seperti Glenn Doman, Maria Montessori, dan Jean Piaget percaya bahwa anak-anak siap untuk belajar membaca pada usia 6 tahun karena memiliki potensi besar untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka sejak dini, dan membaca adalah dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan membangun kecerdasan.

 

 

 

 

 

 


Thursday, January 5, 2023

STRATEGI NASIONAL PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2022 
TENTANG
 STRATEGI NASIONAL PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA

 


PAUD Merdeka Belajar